Mengenal Ubi Cilembu Lebih Dekat

Ubi Cilembu
Ubi cilembu merupakan keluarga ubi jalar. Selain karbohidrat sebagai kandungan utma, ubi jalar juga mengandung vitamin, mineral, serat, dan anti oksidan. Di indonesia terdapat varietas ubi jalar seperti Borobudur, Prambanan, Muara Takus, Sewu, dll. Varietas cilembu termasuk varietas baru

Ubi ini adalah ras lokal kecamatan Pamulihan Sumedang Jawa Barat. Ubi ini berbeda dengan ubi lainya karena jika dipanaskan dengan oven, apalagi jika ubi mentah sudah disimpan lebih dari satu minggu, akan mengeluarkan cairan sejenis ciran lengket seperti madu dan rasanya manis. Rasa manis tersebut merupakan sumber tenaga bagi orang yang memakanya, sehingga ubi ini cocok sebagai hidangan sahur ataupun buka puasa. Bentuk ubi cilembu yaitu panjang, kulit dan daging umbinya saat mentah berwarna krem kemerahan dan akan menjadi kuning saat dimasak, dan akan muncul lelehan-lelehan lengket seperti madu. Kulit ubi cilembu berurat-urat panjang sehingga tidak mulus.


Kandungan vitamin ubi cilembu cukup tinggi. Vitamin A di yang terkandung dalam 100gr umbi tersebut bisa mencapai 7100IU, sementara umbi-umbian lainya hanya sekitar 0,001 sampai 0,69mg/100gr umbi. Selain itu ubi cilembu mengandung vitamin B1 sekitar 0.08mg, vitamin B2 sekitar 0.05mg, niasin sebesar 0.9mg, vitamin C sebesar 20mg, dan kalsium hingga 46mg/100gr.

Ubi cilembu lebih cocok diolah dengan cara dibakar atau olahan lain seperti kripik, selai, tape, dodol, kue, mie, tepung, dan sirup. Pemanggangan dalam oven membutuhakan waktu sekitar 30 – 90 menit hingga lunak dan mengeluarkan airan lengket seprti madu. Setelah di oven ubi bisa tahan sampai 2 atau 3 hari pada suhu kamar, dan dapat disiman alam lemari es kemudian dihangatkan kembali.Pengolahan dengan cara digoreng akan menjadikan ubi ini cepat gosong karena kandungan gulanya tinggi. Begitu juga jika direbus, karena aroma yang seperti madu tersebut akan berkurang atau bahkan hilang. Ubi yang siap diolah adalah ubi yang sudah disimpan sekitar 5 sampai 7 hari setelah diapanen. Ciri-cirinya adalah ubi terasa lebih lemas dan tidak kaku jikan dibengkok – bengkokkan, beratnya menyusut dan kulitnya sudah agak keriput.

Umumnya ubi cilembu diajual dalam ubi bakar atau ubi panggang oven. Ubi cilembu disukai pelanggan karena rasanya khas, legit dan manis seperti madu, daging umbinya terasa kenyal, dan  warna dagingnya juga cukup menarik. Karena hal-hal tersebut ubi cilembu jadi memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga disukai oleh pedagang usaha tani.