Cara Menanam Bawang Putih Di Pekarangan Rumah

Bawang putih merupakan salah satu bumbu masakan yang pemakaiannya seolah wajib. Sayangnya, makin ke sini, harga bawang putih semakin melonjak. Hal ini kemudian memaksa para ibu rumah tangga untuk ekstra hemat, entah dengan mengurangi penggunaan bawang putih atau bahkan tidak lagi menggunakannya. Ini patut disayangkan, sebab bagaimanapun bawang putih merupakan komponen sehat dalam makanan. Sebenarnya ada ragam cara untuk berhemat tetapi tetap bisa menggunakan bawang putih sebagai bumbu masakan. Sederhana saja, tanam bawang putih Anda sendiri! Mungkin Anda berpikir opsi ini merepotkan karena mengira bercocok tanam bawang putih harus di lahan yang luas. Faktanya, Anda bahkan bisa menanam bawang putih di pot bunga! Untuk pemahaman lebih lanjut, berikut kami sajikan cara menanam bawang putih di pekarangan rumah. Semoga membantu.

Tanaman Kebun


Memang bawang putih pada faktanya adalah tanaman kebun. Akan tetapi bukan berarti ia taidak tumbuh maksimal jika ditanam di pekarangan rumah Anda. Tapi sebelum benar-benar menanamnya, pastikan pekarangan Anda memiliki kondisi ideal berikut:
  1. Bawang putih tak suka tanah yang becek atau kadar airnya tinggi. Karena itu, cermatilah tanah di pekarangan. Jika terlalu lembab, lebih baik tanam bawang putih di pot saja.
  2. Pastikan pula pekarangan Anda terpapar sinar matahari dengan benar, sebab sebagai tanaman, bawang putih sangat menyukai area terbuka dan terkena sinar matahari maksimal.
  3. Jika pekarangan Anda dipenuhi tumbuhan, tak mengapa sebab bawang putih tidak bermasalah dengan hal tersebut, hanya saja pastikan tumbuhan lain tidak menghalangi pasokan cahaya ke tanaman bawang ya!
Jika pekarangan Anda ideal untuk ditanami, maka tak ada salahnya untuk segera memulai kegiatan bercocok tanam. Adapun cara menanam bawang putih sebagai berikut:
  1. Bawang putih diperbanyak melalui umbinya. Jadi, jika Anda tak mau repot-repot, cukup beli bawang puith beberapa siung dan simpanlah beberapa bulan hingga terlihat ada daun bawang yang mulai keluar dari umbi tersebut. Itu adalah pertanda bawang siap ditanam. Biasanya dalam metode yang lebih professional, pembibitan bawang putih dimulai dengan menyimpan umbinya di tempat dengan suhu yang berkisar di angka 5 derajat celcius. Suhu tersebut bisa merangsang proses pengumbian dengan baik.
  2. Setelah bibit siap, pastikan medium tanah tempat bawang hendak ditanam tersebut dalam keadaan subur. Jika dirasa kurang, Anda bisa mengolahnya terlebih dahulu dengan menggunakan pupuk kompos. Setelahnya ratakaanlah tanah.
  3. Langkah selanjutnya adalah dengan membuat lubang tanam dengan kedalaman antara 2 sampai 3 cm. Jarak tanam masing-masing bibit bawang adalah 8 sampai 10 cm. Setelah siap, tanamlah bawang putih.
  4. Dalam proses tumbuhnya, bawang putih tidak membutuhkan banyak air jadi Anda tidak perlu sering-sering menyiramnya. Kerusakan bawang akan semakin tinggi jika tanah basah. Yang perlu Anda perhatikan hanyalah tumbuhan pengganggu di sekitar tanaman bawang putih seperti rerumputan
  5. Masa panen bawang putih bisa terlihat dari daunnya yang telah menguning, menjadi coklat dan kemudian layu. Jika Anda telah mendapati kondisi tersebut, berarti bawang putih Anda siap dipanen.
  6. Setelah dipanen, jangan simpan bawang putih dalam keadaan basah sebab berpotensi busuk. Sebaiknya, setelah dicabut dari tanah, angin-anginkanlah bawang putih terlebuh dahulu baru kemudian disimpan.
Bagaimana, cara menanam bawang putih di pekarangan rumah ini cukup mudah bukan? Satu biji bawang putih bisa menghasilkan 1 siung bawang. Jadi, manfaatkan pekarangan Anda dengan menanam bawang putih, si bumbu penyedap rasa ini. Selamat bercocok tanam ya!